Komet dan Meteor
Meteor terjadi ketika benda langit "meteorid"terbakar saat memasuki atmosfer bumi. sewaktu jatuh ke bumi dengan kecepatan sekitar 240.000 km/jam, meteor bergeser dengan udara sehingga menjadi sangat panas dan bercahaya terang di langit. Meteor biasanya terbakar habis sekitar 90 km di atas bumi. banyak meteorid merupakan pecahan dari komet yang mengorbit matahari.
Komet
Komet terdiri atas sebuah inti pusat atau nukleus dari debu dan es awan gas dan debu di sekitar intinya yang disebut koman dan satu atau lebih ekor. para astronom telah mengamati ratusan komet. meeka yakin, bahwa ada sekitar satu miliar komet lainnya yang mengorbit matahari tapi tak terlihat, jauh di luar orbit planet terjauh.
Ekor Komet
ketika komet mendekati bumi, panas matahari mengubah es menjadi gas. gas keluar bersama debu dan membentuk satu atau lebih ekor. gas dan debu biasannya membentuk ekor terpisah. ekor komet selalu menjauhi matahari dan semakin pendek ketika komet bergerak menjauhi matahari.
Komet Helly
Edmund Halley (1656-1742), astronom Inggris, menemukan bahwa beberapa komet muncul secara teratur. Tahun 1705 ia membuktikan bahwa komet yang sekarang disebut komet Halley kembali setiap 75 atau 76 tahun sekali.
Meteor
Ada dua jenis meteor, yaitu yang muncul secara tunggal dan yang muncul dalam jumlah banyak. Hujan meteor yang hebat ini terjadi tahun (1883). kejadian serupa terjadi setiap 33 tahun, antara tanggal 12 sampai 17 November. pada saat itu, bumi melewati daerah meteor yang disebut Leonid, yang menyebar di sepanjang orbit komet.
Friday 4 June 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment