Seni Bernapas Saat Bersalin
Menjelang masa persalinan, banyak ibu yang telah berlatih pernapasan, namun , masih ada sebagian kecil ibu yang tidak tahu pentingnya cara bernapas dalam prses persalinan.
Dibawah ini akan di jelaskan proses saat anda menghadapi persalinan
a. Konsentrasi Kata
Pikirkan kata “ RILEKS “ kata ini terdiri dari dua suku kata, yaitu “RI” dan “LEKS”. Cobalah saat menarik napas, anda berkosentrasi pada suku kata “RI”. Lalu saat mengembuskan napas, berkosentrasilah pada suku kata “LEKS”. Upayakan agar pikiran anda tidak melantut saat anda memusatkan perhatian pada kedua suku kata ini.
b. Menghitung Napas
cobalah menghitung dari 1 sampai 3 ketika menarik napas. Angka ini bisa digantikan sesukanya, seperti 1 sampai 4 atau angka berapa pun yang anda inginkan. Lakukan hal yang sama saat mengembuskan napas. Kita bisa saja sudah merasa lebih tenang saat menarik napas pada hitungan ketiga, dan mengembuskanya pada hitungan keempat.
c. Bernapas melalui hidung dan mulut
cobalah menarik napas dengan hidung dan mengembuskannya lewat mulut. Rilekskan otot mulut dan biarkan mulut melemas saat mengembus. Kita juga bisa bersuara saat mengembuskan napas, seperti “ aaahhhh” atau “oooohhhh”, sehingga kita bisa lebih rileks. Hal ini cukup ,membantu.
Umumnya , ketika pembukaan sudah hampir lengkap, kebanyakan ibu cenderung ingin mengejan dengan kuat. Namun, terkadang bidan atau dokter meminta ibu untuk menahan dan menunggu sampai pembukaan telah lengkap.
Saat kontraksi datang, embuskan napas pendek sebanyak 4 kali, lalu tariklah napas secepatnya, yang kemudian diikuti dengan mengembuskan napas pendek sebanyak 4 kali, dan seterusnya. Selain itu, kita pun bisa memusatkan perhatian dengan mengucapkan kata-kata dalam hati saat mengembuskan napas pendek.
Friday 4 June 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment