Hipnosis dan Hipnoterapi
Hypnosis adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani, yang artinya tidur. Memang ,dalam beberapa metode, hipnosis ,mirip dengan kondisi tertidur - adanya langkah-langkah untuk mengistirahatkan pikiran, berusaha rileks. Hipnosis itu sendiri hanya dapat dilakukan jika orang berada dalam kondisi rileks yang dalam sehingga komunikasi sugesti dapat dilakukan terhadap alam bawah sadar kita.
Pada tahun 1771, Frank Anton Mesmer dari Austria mulai mempraktikkan animal magnetism. Praktik inilah yang kemudian dianggap sebagai cikal bakal hipnosis modern . penerapan ilmu hipnosis sungguh bervariasi, dua diantarannya kerap kita saksikan dalam dunia hiburan dan untuk kesehatan.
Hipnoterapi dilakukan dengan melakukan kontak langsung dengan alam bawah sadar kita. Begitu ita mencapai kondisi rileks yang mendalam dan stabil, kita kan mampu menanamkan suatu program atau konsep baru yang secara otomatis akan mempengaruhi kehidupan dan tindakan kita sehari-hari.
Konsep dasar Hipnoterapi ini sudah sedemikian akrab dikenal oleh sebagian besar kita. Misalnya, ada seorang anak yang berkelahi dengan kawannya di sekolah sehingga ayahnya ditegur oleh wali kelas si anak. Lalu sang ayah memarahi anak tadi dan berkata , “kamu anak Nakal” !!! dan setiap kali anak itu berbuat kesalahan, sang ayah selalu mengatakan “Kamu anak Nakal” secara perlahan tapi pasti, dalam pikiran anak tersebut akan tertanam ide bahwa ia anak nakal, dan akhirnya dalam tindakan sehari-harinya anak tersebut selalu nakal.
Jadi nampak, jelas dari penjelasan singkat di atas bahwa Hipnosis bukanlah terapi. Namun, karena potensinya untuk menanamkan sugesti dan mempengaruhi pikiran serta tindakan seseorang, Hipnosis dapat digunakan secara efektif dalam terapi.
Sunday 6 June 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment