Tulisan 3
Mungkin di sini saya akan menginformasikan kepada para pembaca mengapa nyamuk selalu mengerubungi tubuh dan menghisap darah kita.
Seorang pakar kimia ekologi Walter Lear telah melakukan penelitian. Ternyata manusia menghasilkan semacam bau yang mengundang nyamuk untuk selalu mengerubungi tubuh manusia. Walter Lear dan para koleganya menemukan zat yang menghasilkan semacam bau yang mengundang nyamuk untuk selalu mengerubungi tubuh manusia, yakni zat nonanal, zat nonanal yang dihasilkan manusia dan burung-burung dengan mengeluarkan aroma sehingga mengundang nyamuk Culex untuk selalu mengerubungi tubuh manusia.
Walter Lear awalnya melakukan percobaan pada dirinya sendiri. Rekannya menempelkan alat seperti suntikan pada kulitnya, lalu dibungkus dengan aluminium foil agar terisolasi. Setelah sejam, ujung suntikan itu dimasukkan ke suatu alat untuk mengukur kadar nonanal pada tubuh Walter Lear.
Ternyata tubuh dari Walter Lear menghasilkan cukup banyak (nonanal). Walter Lear memprediksi bahwa tubuhnya melepaskan 20 nanogram (nonanal) per jam. Kini Walter Lear menyadari bahwa hal tersebut menjadi alasan kenapa dahulu ketika ia berada di Meksiko, walaupun sudah melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari dari kerubungan nyamuk, ia tetap dikerubungi nyamuk. Ternyata banyak nyamuk yang mengerubungi nya, Walter Lear hampir tidak percaya, karena ia sudah menyemprotkan Deet (anti nyamuk) di seluruh tubuhnya. Dan saat waktu pagi menjelang, Walter Lear sadar bahwa nyamuk-nyamuk dapat menggigit menembus kaos kakinya, padahal ia sudah menggunakan kaos kakinya cukup tebal. Jika terlewat satu titik saja, maka pasti akan ditemukan nyamuk, kemudian digigit. Nyamuk bahkan dapat menggigit menembus jeans. Nyamuk mengetahui apa pun yang berada di balik pelindung, jika ada pembuluh darah. Nyamuk dapat pula mendeteksi panas tubuh pada manusia.
Saturday 20 November 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment