"User Interface Management Systems (UIMS)"
Adalah bahasan ini tentang pendukung pemrograman yang disediakan untuk implementasi dari sebuah sistem yang interaktif. Juga memberikan penjelasan bagi pengguna dalam membuat suatu sistem bantuan-help dan bagaimana membuat dokumentasi dari sistem.
UIMS sebagai arsitektur konseptual
Isu utama adalah bagaimana memisahkan antara semantic aplikasi dan interface yang tersedia bagi user. Banyak argument yang baik untuk mendukung pemisahan ini, yaitu :
Portability : agar aplikasi yang sama dapat digunakan di system yang berbeda maka membuat aplikasinya sebaiknya terpisah dari interface device-dependent-nya.
Reusability : pemisahan meningkatkan komponen untuk dapat digunakan kembali agar dapat mengurangi biaya.
Multiple interfaces : untuk meningkatkan fleksibilitas aplikasi yang interaktif, beberapa interface yang berbeda dibuat untuk mengakses fungsionalitas yang sama.
Customization : interface user dapat dikustom oleh desainer dan user untuk meningkatkan keefektifan tanpa mengubah aplikasi.
Sekali aplikasi dan presentasi dipisahkan, komunikasi antara keduanya perlu dipertimbangkan, ini yang disebut sebagai control dialog. Secara konseptual, ada 3 komponen utama dari system interaktif – aplikasi, presentasi dan control dialog.
Komponen logika dari UIMS :
• Presentasi : komponen bertanggungjawab atas tampilan interface, termasuk output dan input yang tersedia bagi user.
• Control dialog : komponen mengatur komunikasi antara presentasi dan aplikasi.
• Interface aplikasi : pandangan dari semantic aplikasi yang disediakan sebagai interface.
Sistem Manajemen AntarMuka Pengguna
• User Interface Management Systems (UIMS) menambahkan level lain diatas toolkits (alat bantu)
- Toolkits terlalu sulit untuk yang bukan – pemrogram
- Alternatifnya :
1. UI development system (UIDS)
2. UI development environment (UIDE)
• Sebagai sebuah arsitektur konseptual
- Menyediakan pemisahan diantara semantik aplikasi dan presentasi, meningkatkan :
1. Portabilitas
2. Pengunaan kembali
3. Multiple interfaces (antar muka jamak)
4. Customizability
- Mengidentifikasi roles / peranan (contoh : seeheim)
1. Komponen presentasi
2. Kontrol dialog
3. Model antar muka aplikasi
Implementasi UIMS
• Teknik-teknik untuk kontroler dialog
1. Jaringan menu
2. Notasi grammar (tata bahasa)
3. Diagram transisi state
4. Bahasa event
5. Bahasa deklaratif
6. Batasan – batasan
7. Spesifikasi grafis
• Aliran Kontrol Dialog
1. Kontrol internal (contoh : perulangan baca-evaluasi)
2. Kontrol eksternal (kemandirian semantic aplikasi atau presentasi)
3. Kontrol presentasi (contoh : spesifikasi grafis)
Adalah bahasan ini tentang pendukung pemrograman yang disediakan untuk implementasi dari sebuah sistem yang interaktif. Juga memberikan penjelasan bagi pengguna dalam membuat suatu sistem bantuan-help dan bagaimana membuat dokumentasi dari sistem.
UIMS sebagai arsitektur konseptual
Isu utama adalah bagaimana memisahkan antara semantic aplikasi dan interface yang tersedia bagi user. Banyak argument yang baik untuk mendukung pemisahan ini, yaitu :
Portability : agar aplikasi yang sama dapat digunakan di system yang berbeda maka membuat aplikasinya sebaiknya terpisah dari interface device-dependent-nya.
Reusability : pemisahan meningkatkan komponen untuk dapat digunakan kembali agar dapat mengurangi biaya.
Multiple interfaces : untuk meningkatkan fleksibilitas aplikasi yang interaktif, beberapa interface yang berbeda dibuat untuk mengakses fungsionalitas yang sama.
Customization : interface user dapat dikustom oleh desainer dan user untuk meningkatkan keefektifan tanpa mengubah aplikasi.
Sekali aplikasi dan presentasi dipisahkan, komunikasi antara keduanya perlu dipertimbangkan, ini yang disebut sebagai control dialog. Secara konseptual, ada 3 komponen utama dari system interaktif – aplikasi, presentasi dan control dialog.
Komponen logika dari UIMS :
• Presentasi : komponen bertanggungjawab atas tampilan interface, termasuk output dan input yang tersedia bagi user.
• Control dialog : komponen mengatur komunikasi antara presentasi dan aplikasi.
• Interface aplikasi : pandangan dari semantic aplikasi yang disediakan sebagai interface.
Sistem Manajemen AntarMuka Pengguna
• User Interface Management Systems (UIMS) menambahkan level lain diatas toolkits (alat bantu)
- Toolkits terlalu sulit untuk yang bukan – pemrogram
- Alternatifnya :
1. UI development system (UIDS)
2. UI development environment (UIDE)
• Sebagai sebuah arsitektur konseptual
- Menyediakan pemisahan diantara semantik aplikasi dan presentasi, meningkatkan :
1. Portabilitas
2. Pengunaan kembali
3. Multiple interfaces (antar muka jamak)
4. Customizability
- Mengidentifikasi roles / peranan (contoh : seeheim)
1. Komponen presentasi
2. Kontrol dialog
3. Model antar muka aplikasi
Implementasi UIMS
• Teknik-teknik untuk kontroler dialog
1. Jaringan menu
2. Notasi grammar (tata bahasa)
3. Diagram transisi state
4. Bahasa event
5. Bahasa deklaratif
6. Batasan – batasan
7. Spesifikasi grafis
• Aliran Kontrol Dialog
1. Kontrol internal (contoh : perulangan baca-evaluasi)
2. Kontrol eksternal (kemandirian semantic aplikasi atau presentasi)
3. Kontrol presentasi (contoh : spesifikasi grafis)